Juara bertahan Novak Djokovic terpaksa tidak melanjutkan kiprahnya di Prancis Terbuka 2024. Djokovic memutuskan mundur sebelum perempatfinal akibat cedera lutut.
Petenis nomor satu dunia itu diketahui mengalami perobekan otot di lutut kanannya saat menang lima set atas Francisco Cerundolo pada babak 16 besar. Djokovic seharusnya menghadapi unggulan ketujuh Casper Ruud, tapi karena memutuskan mundur maka sang lawan secara otomatis lolos ke semifinal.
“Aku sangat sedih mengumumkan bahwa aku harus mengundurkan diri dari Roland Garros,” tulis pemilik 24 titel Grand Slam ini di media sosial.
| Baca juga: Nadal Disingkirkan Zverev di Babak Pertama French Open 2024 |
“Aku telah bermain dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya dalam pertandingan kemarin dan sayangnya, karena robekan meniskus medial di lutut kananku, timku dan aku mesti membuat keputusan yang sulit setelah pertimbangan dan konsultasi yang cermat.”
“Aku mengharapkan yang terbaik bagi para pemain yang bertanding minggu ini dan dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar yang luar biasa atas semua cinta dan dukungan yang berkelanjutan,” kata Djokovic.
| Baca juga: Turnamen Tenis Digelar di Jakarta: Tujuannya Unik, Pesertanya Tak Biasa |
Pengunduran diri ini memupuskan harapan petenis Serbia itu memenangi titel Grand Slam ke-25 di Roland Garros. Selain itu, Djokovic juga akan kehilangan ranking satu dunia, yang selanjutnya disandang Jannik Sinner setelah turnamen ini.
Belum diketahui berapa lama Novak Djokovic harus absen mengayun raket. Na…
Read moreRider Pramac Jorge Martin gagal maksimal di MotoGP Italia 2024. Martin mengaku sulit fokus penuh karena rumor seputar masa depannya.
Martinator tak mampu memaksimalkan start terdepan yang didapatnya. Di sprint race pada Sabtu (1/6), Martin gagal finis setelah jatuh di putaran ketujuh.
| Baca juga: Jorge Martin Akui Bikin Kesalahan Bodoh Usai Disalip Bastianini |
Sementara itu di balapan utama kemarin (2/6), Martin kesulitan mendekati Francesco Bagnaia yang langsung melesat untuk mengambil alih posisi balapan setelah start. Pebalap Spanyol itu bahkan harus bertarung dengan Enea Bastinini di fase akhir balapan, sebelum akhirnya harus puas finis ketiga setelah disalip di tikungan terakhir di lap terakhir pula.
Jorge Martin mengungkapkan bahwa hasil yang diraihnya di Mugello tidak lepas dari saga masa depannya. Seperti diketahui, Martin menjadi salah satu kandidat, kalau bukan kandidat terkuat, untuk promosi ke Ducati pabrikan menjadi tandem baru Pecco Bagnaia di musim depan.
Ducati kemungkinan akan mengumumkan keputusannya sebelum seri Belanda akhir bulan ini. “Sekarang, kita akan melihat apa yang terjadi di Assen, tapi yang penting adalah mengakhiri rumor masa depanku,” ujar Martin dilansir Motosan. “Sejauh ini adalah sebuah akhir pekan yang sulit.”
| Baca juga: Detik-detik Bastianini Pupus Harapan Martin di Tikungan Terakhir |
“Aku enggak bisa fokus 100 persen untuk balapan, dan aku tidak merasa nyaman dengan situasinya. Jadi pemikiranku adalah menuntaskan balapan apapun keputu…
Read morePebulutangkis putra Indonesia Jonatan Christie senang dapat bermain baik di Japan Masters 2023. Kepercayaan diri menjadi kunci kemenangannya lolos ke babak berikutnya.
Jonatan menghadapi Chi Yu Jen, pemain Taiwan yang berangkat dari babak kualifikasi, pada laga yang berlangsung hari Rabu (15/11/2023). Juara French Open 2023 itu menang dengan skor telak 21-14, 21-9 usai bertanding selama 32 menit.
Jonatan puas dengan penampilannya kali ini. Ia merasa semua berjalan dengan rencana yang diharapkan. Termasuk tampil percaya diri sejak awal dalam turnamen yang resminya bertajuk Kumamoto Masters Japan 2023 tersebut.
| Baca juga: Hasil Japan Masters 2023: Jonatan Mulus Lewati Babak Pertama |
“Puji Tuhan saya bisa bermain baik hari ini dan bisa menang. Dari awal, saya memang harus percaya diri untuk menghadapi pertandingan. Entah itu kualitas lawannya berada di bawah atau di atas saya. Percaya diri itu sangat penting setiap turun bertanding. Saya merasa cukup puas dengan performa hari ini,” kata Jonatan Christie dalam kutipan cepat yang disampaikannya melalui PBSI.
Kendati senang, Jonatan masih harus melewati perjalanan panjang di Japan Masters 2023. Ia masih harus melawati babak-babak berikutnya jika ingin juara. Terdekat ada partai 16 besar yang bergulir hari Kamis (16/11/2023) besok.
“Saya harus tetap bersiap lebih baik lagi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Saya harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok yang pasti juga tidak mudah,” ujarnya.
| Baca juga: Optimisme Ricky Soebagd… Read more Chef de Mission Indonesia Basuki Hadimuljono menyebut skuad rowing belum beruntung pada pertandingan Asian Games 2023 hari Senin (25/9/2023). Apalagi beda waktunya relatif tipis. Hal itu diungkapkan Basuki, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), dalam mengevaluasi hasil pertandingan atlet-atletnya. Diketahui Indonesia memainkan tiga nomor di babak final yang berlangsung pagi tadi. Yaitu Mens’s Four (Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghifari, Ardi Isadi dan Asihan Pattiha), Women’s Quadruple Sculls (Mutiara Rahma Putri, Nurtang/Chelsea Corputty dan Julianti), dan Men’s Quadruple Sculls.
Namun, dari ketiganya tidak meraih hasil yang sesuai ekspektasi. Melakoni lomba di Fuyang Water Sports Center, dari tiga nomor final Asian Games 2023 yang diikuti Tim rowing Indonesia hanya bisa mencapai lima terbaik. Di nomor Mens’s Four, Indonesia finis di urutan kelima dengan catatan waktu 6 menit 17,55 detik atau selisih 12,59 detik dari pedayung Uzbekistan yang meraih medali emas. Sedangkan di nomor Women’s Quadruple Sculls finis di urutan keempat dengan catatan waktu 6 menit 56,50 detik atau selisih 13,66 detik dari Vietnam yang berhak atas perunggu. Sementara itu, dari nomor Men’s Quadruple Sculls, Tim Merah Putih finis di urutan keempat lewat catatan waktu 6 menit, 09,75 detik. Catatan waktu tersebut selisih 7,10 detik dari wakil China yang berhak atas medali emas dengan catatan waktu 6 menit, 02,65 detik, disusul U… Read moreJonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di Badminton Asia Championships 2024. Jonatan tak menampik sempat merasa terbebani. Jonatan jadi tulang punggung Indonesia di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024. Juara All England 2024 itu jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa usai Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di perempatfinal. Di semifinal BAC 2024, Jonatan menghadapi unggulan pertama asal China, Shi Yu Qi. Dalam pertandingan di Ningbo Olympic Sports Center, China, Sabtu (13/4/2024) siang WIB, Jonatan menang lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-12 untuk lolos ke final Jonatan mengaku ada rasa terbebani menjadi satu-satunya harapan Indonesia di BAC 2024. Namun, ia sebisa mungkin mengontrol penampilannya.
“Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, saya hanya mencoba mengurangi pikiran-pikiran seperti itu,” ujar Jonatan dalam kutipan yang diunggah akun media sosial PBSI. “Bohong lah kalau saya tidak terbebani. Namun, saya hanya berusaha mengurangi hal itu sehingga tidak mengganggu penampilan.” Dengan kemenangan ini, Jonatan menambah keunggulannya atas Shi menjadi 8-6 dalam catatan head to head. Jonatan pun mengungkap kunci kemenangannya. “Saya berusaha semaksimal mungkin dengan mengurangi kesalahan. Saya juga lebih menekan dulu supaya lawan juga tertekan. Strategi ini berhasil,” kata Jonatan.
|