Pada 27 Oktober 2021 yang lalu, sebuah game mobile terbaru dari Jepang baru saja rilis. Game mobile tersebut merupakan adaptasi dari franchise light novel/manga/anime populer dari Jepang, yaitu That Time I Got Reincarnated as a Slime: ISEKAI Memories atau disingkat Slime – Isekai Memories. Para penggemar franchise Tensura atau Isekai Slime ini telah menanti perilisan game mobile ini termasuk saya sendiri sebagai penggemar beratnya serinya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tanggapan melalui artikel review saat mencoba game mobile Slime – Isekai Memories. Review ini akan dibuat secara netral dan berdasarkan pendapat pribadi saat saya menjajal Slime – Isekai Memories.
Inilah review game mobile Slime – Isekai Memories berdasarkan first impression penulis!
Daftar isi
Slime – Isekai Memories Menghadirkan Cerita dan Karakter Baru, Anaknya Rimuru Tempest?!
Slime – Isekai Memories menghadirkan kembali cerita That Time I Got Reincarnated as a Slime dari pertama Satoru Mikami mati dan memasuki dunia isekai atau dunia lain dan menjadi Demon Lord bernama Rimuru Tempest. Sekilas tak banyak perubahan cerita yang ada pada game mobile ini, tapi ternyata dugaanku salah.
Game ini terdapat beberapa perubahan dimana menampilkan karakter baru yang tidak ada di light novel, manga ataupun anime-nya. Dari awal Slime – Isekai Memories diumumkan, game mobile ini menghadirkan sebuah cerita baru dari petualangan Rimuru Tempest beserta anak buahnya yang ada di Tempest. Salah satu karakter baru dalam game ini adalah munculnya sosok mirip sang protagonist bernama Shinsha yang menyebut dirinya sebagai anaknya Rimuru.
Kemunculan beberapa karakter baru tersebut bisa dibilang menjadi daya tarik untuk para penggemarnya. Harus saya akui, alasan saya bermain game mobile Slime – Isekai Memories ini karena hadirnya karakter dan cerita baru yang belum pernah diceritakan sebelumnya.
Meskipun memiliki cerita baru berkat para karakter spesial di game mobile, Slime – Isekai Memories masih menghadirkan cerita sama dari light novel, manga dan juga anime. Pada saat artikel ditulis (5/11), saya belum bisa memastikan apakah game ini dianggap sebagai canon atau non-canon yang dapat berpengaruh dari plot utama franchise That Time I Got Reincarnated as a Slime. Tapi dengan munculnya versi Alter dari karakter Tempest, kemungkinan cerita di game Slime – Isekai Memories akan menjadi non-canon.
Standar Game Mobile Gacha Jepang
Game ini tidak memiliki banyak perbedaan dengan game mobile gacha Jepang lainnya. Dengan genre RPG Turn Based, kalian akan diberi pilihan seperti menjalankan Story, Side Quest, Grinding dan Farming item yang dibutuhkan untuk upgrade karakter.
Untuk mendapatkan karakter, game ini akan memberikan beberapa karakter free saat mengikuti Story. Tapi untuk mendapatkan karakter tambahan yang bagus atau karakter favorit, tentu saja kalian harus gacha dengan menggunakan kristal yang ada di Slime – Isekai Memories.
Setiap karakter memiliki kemampuan dan elemen mereka masing-masing. Karakter tersebut bisa kalian kombinasikan sesuai dengan musuh yang dihadapi ataupun skill yang mereka miliki dalam tim.
Menyelesaikan Story, Quest dan Level Player akan Membuka Lebih Banyak Fitur Game
Sama seperti game mobile lainnya, menyelesaikan Story, Quest ataupun menaikkan level pemain akan membuka fitur game. Hal ini berlaku juga untuk Slime – Isekai Memories. Fitur penting dalam game akan terbuka setelah menyelesaikan berbagai Quest. Fitur yang akan terbuka ada berbagai macam, seperti fitur Auto-Battle, Battle Speed, Upgrade Skill dan masih banyak lagi.
Jadi disarankan kalian menyelesaikan terlebih dulu Story dan Quest penting untuk meningkatkan level Player di game ini.
Fitur Membangun Kota Tempest dan Bisa Keliling Kota
Salah satu fitur unik dalam game ini adalah adanya fitur dimana pemain dapat membangun kota Tempest sesuai yang ada di cerita utama Isekai Slime. Berawal dari gubuk sarang Goblin di Hutan Jura dan kemudian menjadi negara luar biasa yang ditinggali oleh berbagai ras.
Kota yang kalian bangun bisa dijelajahi dan berinteraksi dengan karakter-karakter di franchise Isekai Slime. Jadi kalian bisa merasakan sendiri perkembangan kota Tempest dari awal sampai akhir.
Interaksi dengan Karakter Lain
Berbicara mengenai karakter, kalian juga dapat berinteraksi dengan mereka dan membuka sebuah dialog menarik antara Rimuru dengan para bawahannya yang ada di Tempest. Beberapa dialog cukup menarik untuk memperluas lore dari karakter yang ada di Isekai Slime. Untuk penggemar berat franchise ini mungkin akan senang dengan dialog dari para karakter di game ini.
Selain itu, berinteraksi dengan karakter di game dapat meningkatkan Bond yang merupakan salah satu fitur Slime – Isekai Memories. Semakin tinggi Bond karakter, maka akan meningkatkan status karakter mereka.
Interaksi karakter juga akan menyediakan Side Quest yang dapat kalian selesaikan dengan mudah. Side Quest dari karakter akan memberikan berbagai hadiah dan juga meningkatkan Bond pada karakter tersebut.
Kesimpulan: Slime – Isekai Memories Ditargetkan untuk Penggemar Franchise Isekai Slime
Sebagai penutup, saya akan memberikan kesimpulan mengenai game mobile Slime – Isekai Memories. Game mobile ini tidak memiliki banyak hal yang dapat menarik para pemain yang belum pernah mengikuti franchise Isekai Slime. Sudah jelas game ini ditargetkan untuk para penggemarnya.
Apa yang membuat saya suka pada game ini adalah penampilan grafis 3D dengan style anime dari para karakter. Grafis game ini mengingatkan saya dengan tampilan 3D anime seperti video game Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm. Wajar saja karena game ini dibuat oleh developer Bandai Namco, developer yang sama membuat seri video game Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm.
Untuk sistem grinding dan farming masih cukup friendly untuk pemain baru. Jadi kalian masih bisa bermain game ini sekadar melakukan Daily Quest atau membangun serta melakukan upgrade kota Tempest. Kalau kalian mau main serius, maka progress untuk mid dan end game akan semakin cepat.
Itulah first impression saya saat mencoba game mobile Slime – Isekai Memories yang baru saja rilis pada akhir Oktober 2021 lalu. Menurut saya pribadi, game ini hanya untuk mempromosikan franchise Isekai Slime lebih luas lagi, baik itu penggemar baru ataupun penggemar berat mereka. Meskipun saya sendiri berharap game Slime – Isekai Memories ini bisa populer. Dengan begitu, adaptasi anime-nya mendapatkan budget tambahan dari game mobile ini dan dilanjutkan dengan Season baru.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Mobile, Game Review atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author