Rider Pramac Jorge Martin gagal maksimal di MotoGP Italia 2024. Martin mengaku sulit fokus penuh karena rumor seputar masa depannya.
Martinator tak mampu memaksimalkan start terdepan yang didapatnya. Di sprint race pada Sabtu (1/6), Martin gagal finis setelah jatuh di putaran ketujuh.
Baca juga: Jorge Martin Akui Bikin Kesalahan Bodoh Usai Disalip Bastianini |
Sementara itu di balapan utama kemarin (2/6), Martin kesulitan mendekati Francesco Bagnaia yang langsung melesat untuk mengambil alih posisi balapan setelah start. Pebalap Spanyol itu bahkan harus bertarung dengan Enea Bastinini di fase akhir balapan, sebelum akhirnya harus puas finis ketiga setelah disalip di tikungan terakhir di lap terakhir pula.
Jorge Martin mengungkapkan bahwa hasil yang diraihnya di Mugello tidak lepas dari saga masa depannya. Seperti diketahui, Martin menjadi salah satu kandidat, kalau bukan kandidat terkuat, untuk promosi ke Ducati pabrikan menjadi tandem baru Pecco Bagnaia di musim depan.
Ducati kemungkinan akan mengumumkan keputusannya sebelum seri Belanda akhir bulan ini. “Sekarang, kita akan melihat apa yang terjadi di Assen, tapi yang penting adalah mengakhiri rumor masa depanku,” ujar Martin dilansir Motosan. “Sejauh ini adalah sebuah akhir pekan yang sulit.”
Baca juga: Detik-detik Bastianini Pupus Harapan Martin di Tikungan Terakhir |
“Aku enggak bisa fokus 100 persen untuk balapan, dan aku tidak merasa nyaman dengan situasinya. Jadi pemikiranku adalah menuntaskan balapan apapun keputusannya,” lanjut runner-up MotoGP 2023 ini.
“Aku sungguh-sungguh tidak tahu. Besok aku akan terus maju. Aku tadinya ingin menghentikan segalanya agar aku tidak terus memikirkannya. Namun, suka atau tidak, seluruh informasi yang beredar memengaruhi alam bawah sadarku,” Jorge Martin menambahkan.