Ajang BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) juga menjadi tempat menimba ilmu dan pengalaman tanding buat para pebulutangkis muda. Termasuk belajar agar fokus terus sepanjang pertandingan, jangan sedetik pun menyepelekan lawan.
Itu adalah salah satu pelajaran yang dipetik Jaden Abdullah Usman Putra Ayus, salah satu pebulutangkis muda yang kini sedang beraksi di BNI Sirnas A Jawa Timur 2023.
Saat ini Ayus, yang di BNI Sirnas 2023 juga sudah pernah juara di seri Purwokerto, harus menjalani pertandingan ketat di GOR Sudirman, Surabaya sebelum lolos ke perempatfinal. Pemain unggulan pertama dari klub Mansion Exist itu berhadapan dengan Devin Artha Wahyudi, unggulan ke-10 yang memperkuat PB Djarum Kudus.
Pertandingan ini berlangsung alot tiga gim. Durasinya pun sampai 51 menit. Ayus menang gim pertama 21-19, tapi Devin kemudian menyamakan kedudukan lewat kemenangan 21-15 di gim kedua. Di gim penentu, Ayus menang 21-10.
Baca juga: BNI Sirnas A di Surabaya Makin Panas, Mulai Masuk Partai Perempatfinal |
“Pertandingan set pertama tadi yakin sama kemampuan saya, karena peringkatnya juga di bawah saya, meskipun pernah kalah di seleksi AJC (Asian Junior Championship),” ujar Ayus kepada detikSport usai pertandingan.
“Gim kedua pelatih sudah ingetin dari awal buat pegang poin, tapi sayanya masih ngendorin, kebawa dia pelan-pelan, akhirnya lepas di gim kedua. Tapi di gim ketiga, saya kencengin lagi, saya dapat.”
Kemenangan Ayus ini tak lepas dari dukungan penonton mengingat Surabaya adalah kota kelahirannya. Ini jadi kali pertama Ayus tampil di depan publik sendiri pada gelaran BNI Sirkuit Nasional 2023.
“Habis itu saya percaya diri karena saya tuan rumah di sini, Insya Allah saya bisa ambil. Alhamdulillah dikasih jalan sama Allah bisa menang. Sambutan penonton buat nambah stamina, tenaga saya di lapangan, lebih semangat lagi soalnya saya tuan rumah jadi banyak penonton yang dukung saya.”
Baca juga: BNI Sirnas 2023: Inspirasi Kevin Sanjaya buat Ayus |
Meski menang, Ayus masih merasa ada kekurangan yang diperbaiki, terutama soal mengatur tempo pertandingan. Ayus mengakui dirinya suka menganggap remeh lawan ketika unggul jauh, sehingga terkadang bisa dikejar. Seperti di pertandingan ketika melawan Devin. Di sini ia pun mendapat pelajaran penting yang akan terus berguna buatnya.
“Jangan terlalu nyepelein lawan kalau sudah unggul. Semua lawan berat sih di sini,” papar Ayus.
Ayus akan menghadapi Rizky Dwi Cahyo yang merupakan rekan setimnya di Exist Badminton pada babak perempatfinal, Kamis (25/5) ini, dalam usaha untuk kembali jadi juara seperti seri BNI Sirnas A sebelumnya.
“Insya Allah target saya bisa pertahanin gelar juara di BNI Sirnas Surabaya,” Ayus menambahkan.
Baca juga: Ubed Kini Main Badminton, Dulu Diajak Andik Vermansah Main Bola |
Di ajang BNI Sirnas 2023, turnamen bulutangkis berskala nasional, para pebulutangkis muda potensial mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Gelaran ini sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.
Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(mrp/krs)