Oliver Bearman sukses mencuri perhatian di Formula 1 GP Arab Saudi 2024. Pemuda Inggris itu mampu tampil gemilang mengemudi Ferrari meski dengan persiapan minim.

Bearman, 18 tahun, sebetulnya hadir di Jeddah untuk mengikuti ajang Formula 2 musim ini bersama Prema Racing. Pebalap akademi Ferrari itu bahkan meraih pole position dalam kualifikasi yang digelar Kamis (7/3).

Namun Carlos Sainz Jr yang mengalami radang usus buntu memaksa Ferrari mengambil keputusan cepat. Dalam hitungan jam sebelum sesi latihan ketiga di hari Jumat, Bearman yang terdaftar sebagai pebalap cadangan pun lantas dipromosikan sebagai pengganti.

Seketika akhir pekan Bearman berubah drastis. Kamis mengemudi mobil F2, Jumat merasakan jet darat F1. Ia juga hanya memiliki satu latihan bebas dan satu sesi kualifikasi untuk beradaptasi dengan mobil Ferrari SF-24. Namun hasilnya ternyata di luar dugaan.

Mendapat posisi 11 untuk balapan, Bearman kemudian tampil kencang untuk mengamankan posisi tujuh, mengalahkan dua kompatriotnya, Lando Norris dan Lewis Hamilton. Ia pun terpilih menjadi driver of the day lewat voting penggemar.

“Saya rasa saya tampil bagus untuk diri saya sendiri, dan itu yang terpenting, kan? Dengan keadaan yang sulit, tak melakukan banyak lap untuk mencoba mobil di trek, tapi saya memaksimalkan segalanya hari ini,” ujar Bearman, dikutip BBC.

“Saya merasa lebih cepat dari (Fernando) Alonso dan (George) Russell yang ada di depan, namun tak cukup waktu untuk menyalip.”

Eighteen years old and points on his F1 debut 😵

Take a bow, Ollie Bearman 👏#F1 #SaudiArabianGP @ScuderiaFerrari pic.twitter.com/cF2ozAt85l

— Formula 1 (@F1) March 9, 2024

“Saya kehilangan banyak waktu saat berupaya menyalip (Nico) Hulkenberg, yang menggunakan pengalamannya untuk menahan saya beberapa lap lebih lama dari yang seharusnya. Itu kesalahan saya tapi ini balapan yang bagus.”

“Apalagi punggung belakang dan leher saya sakit, kursi mobilnya perlu penyesuaian dan kami tak punya waktu untuk fokus ke sana. Jadi ini juga menjadi motivasi bagus untuk finis sesegera mungkin,” jelas Bearman.

Sebagai pebalap tes, besar kemungkinan sisa jatah Bearman mengemudi mobil F1 di musim ini hanya terbatas di sejumlah sesi latihan saja. Namun performa di Jeddah membuat sejumlah pihak memprediksi ia akan segera mendapat kursi tetap F1 dalam 1-2 tahun ke depan.

(adp/krs)