NPC Indonesia menyiapkan 50 atlet dari 12 cabang olahraga yang akan diturunkan di Asian Para Games 2023 Hangzhou, 22-28 Oktober. Mereka diharapkan merebut sembilan medali emas.
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun yang menyampaikan itu usai mendampingi para atletnya menerima bonus dari Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (3/7/2023), sekaligus diterima Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, pada siang harinya.
Menurutnya, atlet-atletnya langsung dipersiapkan menuju Asian Para Games di Solo.
“Ini kami sedang susun lagi. Paling tidak ada 50 atlet dari 12 cabor mungkin. Seperti para atletik, para renang, tenis meja, para badminton, catur, anggar, cycling, dan Boccia, serta cabor lainnya,” kata Senny.
Baca juga: Indonesia Ditawari Jadi Tuan Rumah Special Olympic Summer Games 2027 |
Senny menjelaskan, dari jumlah cabang olahraga yang diikuti, ia berharap atletnya bisa meraih hasil terbaik. Pada Asian Para Games edisi sebelumnya, Indonesia merebut 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu.
“Kita bisa dapat sembilan medali emas saja sudah bagus banget, tapi saya enggak patok lo ya. Enggak patok sembilan, tapi kami dapat segitu saja sudah banget, karena musuh kita berat,” dia menjelaskan.
“Seperti Korea, Jepang, dan Mesir pesaingnya. Masih banyak lagi sebenarnya negara pesaing terberat kita,” kata Senny.
“Ya, kami akan berusaha untuk bisa meraih hasil terbaik. Seperti bulutangkis, kami yakin. Catur dan atletik juga. Begitu pun cabor tenis (berpeluang),” tambah Senny menyebut peluang medali.
Baca juga: Menpora: Sukses ASEAN Para Games untuk Memajukan Olahraga Disabilitas RI |
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo, mengatakan Asian Para Games akan menjadi target selanjutnya untuk para atlet-atlet NPC Indonesia.
Untuk itu, pihaknya masih dalam tahap me-review guna menentukan kontingen Asian Para Games dan Asian Games dalam bulan ini.
“Ini lagi dalam tahap review jadi mau itu kontingen Asian Para Games dan juga Kontingen Asian Games ini dalam tahap penggodokan finalisasi Tim review, yang terdiri dari Kemenpora, KOI, KONI, dan juga para pakar. Mana saja cabang olahraga dan atlet yang akan kita siapkan dan kita berangkatkan,” kata Dito.
(mcy/aff)