Bernard van Aert senang bisa tampil di Olimpiade 2024. Sebab, impian masa kecil pesepeda Indonesia itu terwujud.
Bernard jadi satu-satunya pesepeda Asia Tenggara yang lolos ke Olimpiade sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia setelah 20 tahun absen dari track cycling Olimpiade.
Bernard akan menghadapi 20 atlet terbaik di dunia di nomor Omnium Track. Ini jadi buah kerja keras Bernard selama kariernya di dunia balap sepeda. Meski persaingannya tidak mudah, Bernard berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya di atas lintasan.
“Perasaan saya sudah pasti sangat bangga bisa membawa Merah-Putih mengikuti multievent paling besar di dunia olahraga ini. Ini juga salah satu mimpi saya sejak kecil bisa mengikuti olimpiade dan juga menjadi tantangan besar buat saya untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Bernard dalam rilis kepada detikSport.
“Harapan saya semoga saya bisa memberikan hasil yang terbaik buat Merah-Putih di Olimpiade nanti. Sekaligus dengan keikutsertaan saya di Olimpiade Paris ini bisa membuat semangat atlet-atlet balap sepeda Indonesia bahwa kita mampu bersaing di event internasional sebesar ini,” lanjutnya.
Untuk persiapan menghadapi Olimpiade 2024, Bernard menjalani training camp intensif di Spanyol menggunakan sepeda asal Indonesia Polygon Helios A. Bagi Bernard, merupakan sebuah kebanggaan bisa menggunakan brand asal Indonesia untuk persiapan Olimpiade kali ini.
Dengan menggunakan sepeda Polygon, Bernard mendapat memotivasi tambahan karena membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Olimpiade ini adalah salah satu mimpi saya bisa bertanding dengan pembalap-pembalap hebat di event terbesar ini. Dan saya juga ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar lainnya,” papar Bernard.
Baca juga: Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Berisikan 29 Atlet |
Keinginan Bernard tampil di Olimpiade terinspirasi dari pelatih yang membinanya pada 2021, Kalimanto Tulus Widodo, yang kebetulan juga pernah tampil di Olimpiade 1992 Barcelona. Tak lupa dukungan orang tua juga penting dalam karier Bernard.
“Om Anto selalu tanamkan harus punya mimpi sebagai olimpian. Karena atlet menjadi seorang olimpian itu sudah prestige sekali.”
“Karena ini olimpiade pertama buat saya, tantangan terbesar adalah melawan diri sendiri. Bagaimana saya bisa meningkatkan performa terbaik saya di latihan supaya saya bisa memberikan hasil terbaik nanti di Paris.”
Bernard jadi salah satu dari 29 atlet Indonesia dari 12 cabang olahraga di Olimpiade 2024, meliputi bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, atletik, renang, selancar ombak, senam, balap sepeda, dayung, dan judo.
“Melihat passion Bernard yang luar biasa, serta konsisten dalam setiap prosesnya, membuat saya percaya bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar untuk bisa bersaing di level internasional,” tutur Alda Miranda selaku Brand Marketing Polygon Bikes.
Baca juga: Olimpiade 2024: Atlet Balap Sepeda Bernard van Aert Disemangati CdM Anin |