Genshin Impact miliki segudang misteri yang belum dapat dijelaskan, salah satunya adalah kisah tentang Moon Sisters Genshin Impact. Mereka adalah entitas yang mengatur pergerakan bulan.
Di update 3.0, Genshin Impact perkenalkan region Sumeru bersamaan dengan berlanjutnya kisah Archon Quest yang terbungkus di negeri yang satu ini. Dan salah satu dialog yang terjadi di Sumeru justru memperkuat petunjuk bahwa Paimon, travel guide terbaik kita, merupakan salah satu dari Moon Sisters ini!
Siapa itu Moon Sisters Genshin Impact?
Menurut buku Moonlit Bamboo Forest, Moon Sisters adalah eksistensi yang mengatur perputaran Bulan. Terdiri dari tiga saudari yang bernama Aria, Sonnet, dan Canon. Keberadaan mereka sudah ada sejak 6.000 tahun yang lalu, bahkan mereka lebih tua dari Zhongli sang Geo Archon.
Moon Sisters diberi tugas untuk mengatur siklus bulan di Lunar Palace selama tiga bulan sekali dengan kereta kencana berwarna silver.
Mereka bertiga miliki kecintaan yang sama, yaitu Morning Stars, para bintang yang merekah saat fajar. Bertemunya juga sebentar, hanya saat transisi malam menuju pagi, yakni waktu fajar / subuh. Ketiganya sangat mencintai Morning Stars sama seperti mereka saling menyayangi saudari mereka.
Kemudian, suatu bencana datang dan menghancurkan kerajaan Morning Stars. Ketiga saudari tersebut saling bertengkar dan berubah menjadi musuh. Pertengkaran mereka berakhir dengan kematian dan hanya menyisakan satu di antaranya, memancarkan cahaya dingin tak bernyawa. Yaitu bulan yang kita lihat saat ini.
Apakah Paimon adalah Moon Sisters yang Masih Hidup?
Keberadaan Paimon memang terus menerus menimbulkan dugaan. Teori di komunitas Genshin Impact indikasikan bahwa Paimon merupakan salah satu Moon Sister yang masih hidup, atau reinkarnasi dari salah satunya. Dalam Quest Aranyaka, NPC Arama mengatakan bahwa Paimon miliki aura silver yang biasa disamakan dengan bulan.
Arama sendiri adalah salah satu Aranara, merupakan spirits yang miliki kebijaksanaan meskipun bentuknya begitu kecil dan lucu seperti tanaman.
Memang, dalam dialog antara Arama dan Paimon tidak langsung mengatakan bahwa Paimon miliki hubungan yang erat dengan Moon Sisters. Namun, penggemar Genshin Impact berspekulasi bahwa dialog tersebut bisa menjadi petunjuk yang mengarah pada legenda Moon Sisters Genshin Impact.
Belum lagi dengan para karakter di Genshin Impact yang mengomentari penampilan Paimon yang unik (mini dan bisa terbang), serta slayer penuh bintangnya yang mana semakin memperkuat hubungannya dengan legenda Moon Sisters.
Teori semakin diperkuat di Story Quest Tighnari. Sang Pelindung Hutan mengatakan bahwa makhluk hidup biasa normalnya tidak dapat bertahan lama di Withering Zone dan hanya orang dengan Elemental Power yang dapat mengatasinya. Tighnari sadar bahwa Paimon bisa bertahan di area berbahaya ini tanpa bantuan apapun, sehingga menimbulkan kecurigaan lebih.
Teori tidak berhenti di sana. Hubungan Paimon dengan Moon Sisters diperkuat dalam dialog Kaedehara Kazuha saat muncul pertama kali di Liyue. Kazuha mengatakan bahwa Traveler dan Paimon miliki “esensi bintang”, menjelaskan hubungan mereka berdua terhadap perbintangan.
Namun, masih belum dapat dipastikan siapa si Morning Star yang dicintai Paimon jika dirinya memang merupakan salah satu Moon Sisters yang masih hidup. Jika memang benar Paimon adalah salah satu Moon Sisters, bisa jadi Traveler adalah si Morning Stars sebab para Aranara mengatakan bahwa Traveler miliki aura emas yang kuat.
Bagaimana menurut kalian, brott? Apakah teori ini dapat dipercaya? Tuliskan komentar kalian dan nantikan terus kabar terbarunya hanya di Gamebrott, ya!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.