Bulan Desember berarti perhelatan The Game Awards 2022 tinggal menunggu waktu. Kategori yang paling ditunggu di ajang game awards seperti ini tentu saja tidak lain adalah Game of the Year.
Dimana game yang rilis setahun belakangan akan diadu dalam sebuah kategori dengan beberapa nominasi dan mencari satu game terbaik yang keluar sebagai juaranya. Game of the Year biasanya dibacakan terakhir dan menjadi kategori paling bergengsi diantara kategori lainnya di ajang yang sama.
Daftar isi
Daftar Game of the Year di The Game Awards dari Tahun ke Tahun
The Game Awards sudah hadir sebanyak 8 kali dan tiap tahunnya akan ada satu judul game yang dinobatkan sebagai Game of the Year. Kira-kira judul apa saja yang dapat title bergengsi tersebut, mari kita bahas ya.
1. Dragon Age: Inquisition (2014)
Game buatan studio game ternama BioWare ini berhasil membawa pulang title game terbaik di perhelatan pertama The Game Awards tahun 2014 lalu. Sebagai sekuel dari Dragon Age II yang rilis tahun 2011, Inquisition menjadi salah satu game BioWare dengan tingkat penjualan terbaik.
Secara keseluruhan Dragon Age: Inquisition mendapatkan respons yang lumayan positif dari kalangan gamer. Meskipun masih ada yang menyayangkan beberapa battle yang terkesan repetitif, tapi gamenya masih sangat asyik untuk dimainkan.
2. The Witcher 3: Wild Hunt (2015)
Seri The Witcher mulai mendapatkan audiens mainstreamnya di seri ketiga, Wild Hunt. Berbekal grafis yang cukup baik di zaman-nya, The Witcher 3: Wild Hunt memang layak diadu dalam kategori game terbaik The Game Awards.
Merupakan sekuel dari The Witcher 2: Assassin of Kings dan hadir dengan format open-world. Terjual lebih dari 40 juta copy dan menjadi salah satu game dengan penjualan terbaik sepanjang masa menjadi bukti kelayakan game ini mendapat title game terbaik.
3. Overwatch (2016)
Game terbaik The Game Awards selanjutnya adalah Overwatch yang rilis tahun 2016 oleh studio ternama Blizzard Entertainment. Sebagai game hero shooter, Overwatch mungkin adalah game sejauh ini yang tidak begitu fokus ke narasi yang berhasil menjuarai kategori bergengsi ini.
Sebagai game shooter sukses, Overwatch juga merambah ke ranah e-sport dengan Overwatch League-nya. Dalam masa operasinya di tiga tahu pertama, Overwatch sukses menggaet 50 juta pemain dalam mencicipi game e-sport hero shooter ini.
4. The Legend of Zelda: Breath of the Wild (2017)
The Legend of Zelda: Breath of the Wild adalah game pertama dari Nintendo yang berhasil membawa pulang gelar Game of the Year versi The Game Awards. Breath of the Wild juga merupakan salah satu game dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.
Seri Breath of the Wild mendapatkan respons yang postif dikarenakan gameplaynya yang leluasa dan menjadi inspirasi banyak game-game open-world setelahnya. Sudah menjadi bukti yang cukup kuat game ini sangat layak masuk kategori Game of the Year.
5. God of War (2018)
Merupakan seri soft reboot dari God of War saga Yunani, kini perjalanan dewa perang dimulai kembali ke dunia Nordic lewat game God of War yang rilis tahun 2018. Sebagai game kedelapan dari serinya, God of War (2018) ini mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan media game internasional berkat kombinasi direksi, karakter, penggunaan mitologi Nordic, visual, hingga combat system-nya.
God of War (2018) juga dipuji karena memilki gameplay yang berbeda dari seri-seri sebelumnya tanpa menghilangkan ciri khasnya yakni QTE. Bedanya kini player diberikan lebih banyak keleluasaan dan grafis yang lebih modern.
6. Sekiro: Shadows Die Twice (2019)
Meski satu studio dengan Dark Souls, Sekiro: Shadows Die Twice minim elemen role playing dan lebih fokus ke narasi linear. Seperti kebanyakan game FromSoftware, Sekiro juga menghadirkan boss fight yang menantang.
Sekiro: Shadows Die Twice mendapatkan banyak pujian karena memiliki gameplay yang berubah dari seri Dark Souls dan kini lebih fast-paced dari game sebelumnya.
7. The Last of Us Part II (2020)
Sebagai sekuel dari The Last of Us yang hadir tahun 2013, menceritakan kelanjutan perjalanan Joel dan Ellie setelah beberapa tahun. The Last of Us mendapatkan pujian atas cerita yang dibawa serta game desain yang terasa humanis.
Berlatarkan dunia yang sudah terinfeksi jamur dan beberapa manusia yang berubah menjadi zombie, fokus utama cerita terletak pada bagaimana kedua pasangan tersebut selamat dari gigitan zombie dan mencari vaksin yang dapat menyembuhkan wabah tersebut.
8. It Takes Two (2021)
It Takes Two tidak bisa dipungkiri adalah salah satu game yang unik. Sebagai sebuah game platforming, It Takes Two harus dimainkan secara coop berdua baik lokal maupun online. Kedua player harus mencari cara untuk menyelesaikan puzzle yang membutuhkan kontribusi kedua karakter.
Meskipun konsep coop game seperti itu bukan pertama kali ada. It Takes Two buatan Hazelight Studios adalah seri yang lebih terpoles dari game-game buatan mereka sebelumnya seperti A Way Out. Kombinasi dari pengalaman studio dan juga ide cerita menjadikan It Takes Two layak mendapatkan title Game of the Year 2021.
Jadi itulah delapan game yang sudah mendapatkan penghargaan bergengsi tahunan ini. Melihat pemenang di Game of the Year 2021 dan juga nominasi tahun ini, kira-kira menurut kalian siapa yang akan membawa pulang trofi tahun 2022? Kasih pendapat kalian di komentar ya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author.